About

Minggu, 05 Mei 2013

Misi 'Berani Mati' ke Mars Banjir Peminat

Pernahkah terbesit di benak Anda untuk bertamasya ke luar angkasa? Bisa ya, bisa tidak. Berbahaya? Pasti. Skenario terburuk adalah mati dan jasad Anda melayang-layang di luar angkasa.

Tapi, masih ingatkah Anda dengan tawaran perjalanan ke Mars? Itu masih berlaku. Jika dibayangkan, Anda akan berada di dalam sebuah ruangan kecil RV, dan menghirup udara daur ulang selama satu tahun lebih, sampai 501 hari.

Tidak itu saja, Anda akan meminum air kencing sendiri yang sudah dimurnikan. Jika Anda meninggal, maka mayat akan kering dan membeku.

Tak berhenti di situ, Anda juga akan merasakan kecepatan 8,8 mil per detik ketika kapsul RV memasuki atsmosfer sebelum jatuh ke Bumi.

Terdengar sangat menyakitkan? Asal Anda tahu, dilansir Fox News, misi mengirimkan sepasang suami-istri untuk melakukan perjalanan pulang-pergi ke Planet Mars ini ternyata banjir peminat.

"Sampai saat ini, kami sudah menerima seribu lamaran," kata Jane Poynter, Presiden Paragon Space Development Corp, saat berbicara di acara Simposium Luar Angkasa Nasional di Amerika Serikat.

Ia menyampaikan, beberapa dari pengirim lamaran menyatakan sangat antusias untuk ke Planet Mars. "Tapi, tolong jangan kirim lamaran itu sekarang, karena kami belum membuka lowongan ke luar angkasa," ujar Poynter.

Dia mengatakan, timnya sudah siap dengan tantangan untuk mengirimkan manusia ke luar angkasa. Misi itu terus dipersiapkan sampai matang hingga selesai pada Januari 2018.
Senada dengan hal tersebut, Taber MacCallum, Kepala Teknologi Inspiration Mars Foundation juga mengatakan, merupakan sebuah tantangan besar untuk menjaga agar dua penumpang itu tetap selamat hingga kembali ke Bumi.

"Tim medis kami telah melakukan eksperimen dari sampel-sampel biologis para mantan astronot. Kami sedang mempelajari efek-efek yang ditimbulkan dari perjalanan panjang di luar angkasa," tutur MacCallum.

Seperti diberitakan VIVAnews sebelumnya, Inspiration Mars Foundation dan Paragon Space Development Corp menjalin kerja sama untuk mengirimkan dua orang ke Planet Mars.

Pendiri Inspiration Mars Foundation Dennis Tito mengatakan, tujuan dari misi mengirimkan orang ke luar angkasa adalah untuk menginspirasi masyarakat dunia untuk berani melakukan penjelajahan ruang angkasa jarak jauh.

"Misi ini akan membuktikan bahwa manusia biasa mampu menjelajahi ruang angkasa," kata Tito.

0 komentar:

Posting Komentar