Penyelidik FBI tengah memburu dua orang yang diduga pelaku pengeboman di
Boston. Kedua orang ini teridentifikasi dalam penelusuran rekaman CCTV
di sekitar lokasi.
Diberitakan CNN, dua orang ini
terlihat dalam rekaman berada di dekat titik ledak, sesaat sebelum
ledakan terjadi. Rekaman dengan kualitas terbaik didapatkan dari CCTV
Department Store Lord & Taylor. Di sini, seorang yang diduga pelaku
melakukan sambungan telepon.
"Kamera dari Lord & Taylor adalah sumber terbaik yang kami punya sejauh ini," kata walikota Boston Thomas M Menino.
FBI
belum dapat mempublikasikan nama dan foto dua orang buruan mereka,
khawatir akan mengganggu jalannya pencarian dan penyelidikan.
Seorang
pelaku diduga memakai topi baseball terbalik dengan sweater warna cerah
ditimpali jaket hitam. Salah satu dari dua pelaku terlihat membawa tas backpack hitam. Ini sesuai dengan pernyataan FBI yang mengatakan bom dimasukkan dalam backpack nylon.
Selain
melalui rekaman CCTV, FBI juga menelusuri jejak tersangka dari panci
presto yang digunakan sebagai bahan peledak. FBI akan mencari tahu siapa
penjual dan pembeli panci tersebut.
Hingga saat ini belum ada
orang yang ditangkap. Gubernur Massachusetts Deval Patrick meminta warga
sabar dan memberikan ruang bagi penyidik untuk menangkap pelakunya.
"Saya
minta semua orang memberikan ruang agar penegak hukum bisa bekerja.
Jika mereka siap, maka foto pelaku akan dipublikasikan. Saya juga
berharap pelakunya bisa ditangkap dalam hitungan menit, tapi dari
pengalaman, ini akan memakan waktu lama," kata Patrick.
Selasa, 07 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar